Awal tanpa Salary tetap
Pengalaman pertama memutuskan menjadi freelance alias tidak punya salary pasti bulanan, mulai bulan Maret 2003. Sebelum memutuskan sebagai freelance, saya bekerja di PT Mutu Agung lestari sebagai Auditor. Menjadi freelance saat sedang kuliah S2 di MM IPB sebenarnya berat, karena kuliah dengan biaya sendiri, namun karena pertimbangan agar tidak bentrok antara jadwal kuliah , ujian kuliah dengan jadwal tugas audit ke luar kota, maka memberanikan untuk Resign.
Modal utama adalah ada peluang dan yakin peluang itu bisa diperoleh. Peluang muncul karena yakin banyak kenalan dan jaringan. Alhamdulilah setelah resign, tidak lama kemudian ada yang menawarkan untuk dibantu mempersiapkan sistem SFM (Sustainable Forest Management) FSC. Mulailah berprofesi sebagai pekerja freelance sejak April 2003, dengan proyek pertama menjadi Konsultan Independen SFM FSC di PT Erna Djuliawati.
Dari pengalaman tersebut saya semakin yakni rezeki berupa uang/salary akan datang sesuai dengan keyakinan/optimis / berprasangka baik dan kesiapan menjemput peluang (selalu kreatif).
Foto di kawasan areal Hutan PT Erna D Kalimantan Tengah, tanggal 3 Maret 2004 bersama teman Bpk Aspin Simarmata
(Sedang belajar menulis)