Hijrah dengan Ilmu
Hirah dengan ilmu – Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang maha pemurah yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (QS. Al ‘Alaq: 1-5)
Keutamaan untuk beralih (hijrah) dari ketidaktahuan akan ilmu pengetahuan adalah dengan banyak membaca. Membaca merupakan sumber ilmu, karena ilmu sesungguhnya cahaya petunjuk bagi seseorang untuk mengarungi hidup kebahagiaan menguatkan keimanan kepada Allah Swt. Hijrah mencari ilmu bukanlah tujuan akhir tapi awal dari pintu gerbang menuju ke arah yang lebih baik. Orang yang memiliki ilmu, sangat dimuliakan dan orang pencari ilmu dengan ridho Nya dinaungi oleh malaikat dimudahkan jalannya ke surga dan didoakan seluruh mahluk yang ada didaratan maupun dilautan.
Untuk mencari ketentraman sakinah akan ilmu dan berkumpul dalam suatu majelis, Allah banggakan ahli pencari ilmu. Tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Dengan ilmu bukan untuk merendahkan, menghinakan orang lain tapi dengan ilmu diwujudkan dengan menambah keteguhan hati dan perbuatan keseharian yang semakin baik dan semakin berkualitas dari waktu ke waktu. Kebodohan dari ilmu akan membawa kesesatan.
Untuk itu marilah kita berhijrah dari ketidak tahuan (kebodohan) dari ilmu pengetahuan. Bila sudah berilmu amalkan, tetapkan, praktekan dalam kehidupan sehari hari. Sebaik baik warisan adalah ilmu yang bermanfaat dan selama ilmu nya diamalkan oleh orang lain maka pahala sebagai balasannya dan akan terus mengalir hingga akhir hayat
Semangat hijrah dari kebodohan
Bandung, februari 2017
@susila65