Firewall adalah suatu sistem keamanan yang diciptakan untuk melindungi perangkat Anda. Perangkat yang dimaksud adalah baik komputer maupun smartphone. Mungkin hal ini akan membawa Anda untuk mempertanyakan, lalu apa bedanya firewall dengan antivirus yang selama ini sudah terpasang pada seluruh perangkat teknologi saat ini?
Sebenarnya, tujuan dari firewall dan antivirus adalah sama. Namun ada letak otoritas untuk keduanya yang membuat keduanya menjadi dibedakan. Antivirus akan melindungi perangkat Anda dari potensi bahaya seperti serangan virus secara internal, sedangkan firewall akan melindungi perangkat dari virus dan serangan lainnya pada jaringan komputer.
Tugas utama dari firewall adalah untuk mengontrol dan memantau seluruh akses yang keluar masuk melalui jaringan koneksi suatu perangkat dengan aturan yang sudah ditetapkan. Selain itu, firewall juga memiliki tugas penting yang kebanyakan pengguna tidak sadar akan hal itu, yaitu menjaga jaringan internet yang terhubung pada suatu perangkat.
Fungsi Utama Firewall:
- Penyaringan Lalu Lintas: Firewall memantau lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan, memeriksa paket data untuk memastikan hanya lalu lintas yang sah yang diperbolehkan.
- Mencegah Akses Tidak Sah: Firewall melindungi jaringan dari akses oleh pengguna atau sistem yang tidak diotorisasi, mencegah serangan dari hacker, malware, dan ancaman lainnya.
- Memonitor Aktivitas Jaringan: Firewall mencatat dan menganalisis aktivitas jaringan untuk mendeteksi pola atau aktivitas mencurigakan yang dapat menunjukkan upaya penyerangan.
- Mengontrol Akses ke Sumber Daya Jaringan: Firewall memungkinkan administrator untuk menentukan aturan akses yang ketat untuk berbagai bagian jaringan, termasuk membatasi akses ke server, database, dan aplikasi penting.
- Meningkatkan Privasi dan Keamanan Data: Dengan menyaring data yang masuk dan keluar, firewall membantu menjaga kerahasiaan dan integritas data, serta melindungi informasi sensitif dari penyadapan atau pencurian.
- Mengurangi Risiko Serangan dari Dalam: Firewall juga dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan aktivitas internal dalam jaringan, mengurangi risiko serangan dari dalam organisasi.
Jenis-Jenis Firewall:
- Packet-Filtering Firewall: Memeriksa setiap paket data yang melewati jaringan dan menyaringnya berdasarkan aturan yang telah ditentukan (misalnya, alamat IP sumber dan tujuan, port, dan protokol).
- Stateful Inspection Firewall: Melacak status koneksi aktif dan membuat keputusan penyaringan berdasarkan konteks koneksi dan bukan hanya pada aturan statis.
- Proxy Firewall: Bertindak sebagai perantara antara jaringan internal dan eksternal, memeriksa konten pesan dan menyembunyikan alamat IP internal.
- Next-Generation Firewall (NGFW): Menyediakan fungsionalitas firewall tradisional serta fitur tambahan seperti inspeksi mendalam paket, pencegahan intrusi (IPS), dan kontrol aplikasi.
Firewall adalah komponen penting dalam strategi keamanan siber yang komprehensif, membantu melindungi jaringan dan data dari berbagai ancaman dan serangan.
Sumber: MK Academy, cloudmatika.co.id, ChatGPT
Alamat MK Academy
MK Academy – Gedung Graha Pool, Jl Merdeka No 110 Kota Bogor
Whatsapp/HP 0813-1517-8523 | Telp 0251 8570150
Email : info@mktraining.co.id | info@mkacademy.id