Cara Mencegah Serangan Ransomware: 10 cara Terbaik

Apa itu Ransomware?

Ransomware adalah jenis malware canggih yang dapat menginfeksi komputer dan kemudian menyandera data sensitif atau informasi pengenal pribadi (PII) hingga ada biaya, atau “tebusan” yang dibayarkan. Penjahat dunia maya sering kali menggunakan kunci enkripsi biner untuk membatasi akses data guna memeras uang dari korban.
Serangan Ransomware bisa sangat berbahaya bagi bisnis, rumah sakit, sekolah, atau organisasi lain yang mengandalkan informasi tersebut untuk berfungsi sehari-hari. Dalam kebanyakan kasus, kegagalan membayar uang tebusan dapat mengakibatkan hilangnya permanen atau terbukanya data rahasia.

Jenis Ransomware

Serangan Ransomware dapat menyerang siapa saja, mulai dari pengguna individu hingga perusahaan besar. Malware jenis ini dapat mengunci file individual, seperti dokumen atau gambar, ke seluruh database, sehingga menyebabkan pelanggaran data besar-besaran atau paparan informasi pribadi yang sensitif.

Ada empat kategori utama ransomware:

  • Enkripsi – Enkripsi adalah jenis ransomware paling umum, yang mengenkripsi data dan membuatnya tidak mungkin dibuka tanpa kunci dekripsi.
  • Loker – Loker membatasi penggunaan komputer Anda, sehingga tidak mungkin untuk bekerja atau menggunakan fungsi dasar sampai uang tebusan dibayarkan.
  • Scareware – Scareware berupaya menakut-nakuti pengguna agar membeli perangkat lunak yang tidak diperlukan. Dalam beberapa kasus, pop-up akan membanjiri layar, memaksa pengguna membayar untuk menghapusnya.
  • Doxware/Leakware – Doxware atau leakware akan mengancam akan membocorkan informasi pribadi atau perusahaan kecuali denda dibayarkan.

10 Praktik Pencegahan Ransomware Terbaik

Untungnya, ada banyak cara untuk melindungi diri Anda dari infeksi ransomware. Karena teknologi terus berkembang, penting untuk mengikuti praktik dasar keamanan siber dan tetap proaktif, sehingga Anda tidak akan menempatkan diri atau bisnis Anda dalam risiko ancaman ransomware apa pun.

  1. Backup Data Secara Berkala

Pastikan untuk membuat cadangan data penting secara teratur dan menyimpannya di lokasi yang terpisah dan aman. Backup ini harus tidak terhubung dengan jaringan utama sehingga tidak dapat diakses oleh ransomware.

  1. Perbarui Perangkat Lunak dan Sistem Operasi

Perbarui perangkat lunak dan sistem operasi Anda secara berkala untuk menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.

  1. Gunakan Antivirus dan Anti-Malware

Instal dan perbarui perangkat lunak antivirus dan anti-malware untuk mendeteksi dan memblokir ancaman ransomware sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan.

  1. Edukasi dan Pelatihan Karyawan

Edukasi karyawan tentang cara mengenali email phishing, tautan berbahaya, dan praktik keamanan siber yang baik. Pelatihan ini dapat membantu mencegah karyawan dari tidak sengaja mengunduh ransomware.

  1. Gunakan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Terapkan otentikasi dua faktor untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan pada akun-akun penting dan akses jaringan.

  1. Batasi Hak Akses Pengguna

Hanya berikan hak akses yang diperlukan kepada pengguna. Batasi akses ke data sensitif dan perangkat lunak hanya kepada mereka yang membutuhkannya untuk pekerjaan mereka.

  1. Amankan Jaringan Anda

Gunakan firewall dan sistem deteksi intrusi untuk memantau lalu lintas jaringan dan memblokir aktivitas yang mencurigakan. Pisahkan jaringan penting untuk meminimalkan dampak serangan.

  1. Lakukan Penilaian Keamanan Secara Berkala

Lakukan penilaian keamanan dan audit secara berkala untuk mengidentifikasi kerentanan dan memperbaikinya sebelum dapat dieksploitasi oleh penyerang.

  1. Hindari Penggunaan Perangkat Lunak Bajakan

Perangkat lunak bajakan sering kali tidak memiliki pembaruan keamanan dan dapat menjadi pintu masuk bagi malware dan ransomware.

  1. Siapkan Rencana Tanggap Darurat

Buat dan latih rencana tanggap darurat untuk menghadapi serangan ransomware. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah untuk memulihkan data dari backup, komunikasi dengan pemangku kepentingan, dan prosedur untuk mengembalikan operasi normal.

Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Anda dapat mengurangi risiko terkena serangan ransomware dan melindungi data serta sistem Anda dari ancaman siber yang merusak ini.

Sumber: MK Academy, www.upguard.com/, winpoin.com

Alamat MK Academy

MK Academy – Gedung Graha Pool, Jl Merdeka No 110 Kota Bogor
Whatsapp/HP 0813-1517-8523 | Telp 0251 8570150
Email : info@mktraining.co.id | info@mkacademy.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hai Sahabat! Kami Siap Membantu