Cara menonaktifkan Overclocking

Overclocking merupakan proses meningkatkan kecepatan komponen komputer, seperti CPU atau GPU, melebihi spesifikasi pabrik untuk mendapatkan performa yang lebih tinggi. Namun, overclocking dapat menyebabkan masalah seperti panas berlebih, ketidakstabilan sistem, dan potensi kerusakan perangkat keras. Jika Anda mengalami masalah tersebut, menonaktifkan overclocking dapat menjadi solusi yang efektif.

Langkah-langkah Menonaktifkan Overclocking:

  1. Restart Komputer Anda: Mulai ulang komputer Anda. Saat proses booting dimulai, perhatikan layar untuk mengetahui tombol yang harus ditekan untuk masuk ke pengaturan BIOS/UEFI. Biasanya, tombol ini adalah Delete, F2, F10, atau Esc, tergantung pada produsen motherboard Anda.
  2. Masuk ke Pengaturan BIOS/UEFI: Segera setelah komputer mulai menyala, tekan tombol yang sesuai berulang kali hingga Anda masuk ke antarmuka BIOS/UEFI.
  3. Navigasi ke Pengaturan Overclocking: Di dalam BIOS/UEFI, cari menu yang berkaitan dengan pengaturan CPU atau overclocking. Nama menu ini dapat bervariasi, seperti “Advanced”, “Performance”, “CPU Configuration”, atau “Overclocking Settings”, tergantung pada model motherboard Anda.
  4. Nonaktifkan Overclocking: Setelah menemukan pengaturan overclocking, ubah semua opsi yang terkait dengan overclocking ke nilai default atau nonaktifkan. Ini mungkin termasuk mengatur kembali frekuensi CPU, multiplier, voltase, atau profil XMP untuk RAM.
  5. Simpan Perubahan dan Keluar: Setelah melakukan perubahan yang diperlukan, simpan pengaturan dengan memilih opsi “Save & Exit” atau menekan tombol yang ditentukan untuk menyimpan dan keluar. Komputer Anda akan restart dengan pengaturan default tanpa overclocking.

Catatan Penting:

  • Periksa Manual Motherboard: Jika Anda tidak yakin tentang pengaturan tertentu, konsultasikan manual motherboard Anda untuk petunjuk spesifik.
  • Pantau Stabilitas Sistem: Setelah menonaktifkan overclocking, perhatikan kinerja sistem Anda. Jika Anda masih mengalami masalah stabilitas, mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti driver yang usang atau masalah perangkat keras lainnya.
  • Pertimbangkan Penggunaan Perangkat Lunak: Jika Anda menggunakan perangkat lunak pihak ketiga untuk overclocking, seperti MSI Afterburner atau AMD Ryzen Master, pastikan untuk mengatur ulang atau menonaktifkan pengaturan overclocking melalui perangkat lunak tersebut.

Menonaktifkan overclocking dapat membantu meningkatkan stabilitas sistem dan memperpanjang umur perangkat keras Anda. Meskipun Anda mungkin melihat sedikit penurunan performa, manfaat dalam hal keandalan dan umur panjang perangkat keras sering kali lebih berharga.

Ingin mahir mengoprasikan komputer baik itu Hardware atau Software bahkan Jaringan ayo bersama kami di Kursus Komputer MK Academy, untuk infrmasi lebih lanjut hubungi kami di 081288292374

Sumber: tecnobits.com, Tech4Gamers, ComputerCity

Alamat MK Academy

MK Academy – Gedung Graha Pool, Jl Merdeka No 110 Kota Bogor
Whatsapp/HP 0813-1517-8523 | Telp 0251 8570150
Email : info@mktraining.co.id | info@mkacademy.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hai Sahabat! Kami Siap Membantu