Apa itu Stroke?
– Serangan pembuluh darah otak mendadak
– Baik sumbatan atau pendarahan
– Mengganggu fungsi otak
– Menyebabkan kematian dan kecacatan
– Stroke adalah pembunuh nomor 1 di Indonesia
– Stroke tidak pandang bulu
– Stroke penyebab kecacatan nomor 1
– 1 diantara 6 orang akan ke stroke di seluruh dunia (WSO, 2019)
Kenapa Terkena Stroke?
– Karena memiliki faktor risiko
– Faktor risiko yang tidak dapat diubah (usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, ras)
– Faktor risiko dapat diubah (hipertensi, diabetes, kolestrol tinggi, merokok, stress, obesitas, gangguan tidur, dsb)
Hipertensi
– Faktor risiko stroke utama
– 70% pasien stroke terkait tekanan darah tinggi
– Tekanan darah diatas atau sama dengan 140/90 mmhg
Diabetes
– Merusak organ multipel
– Gula darah puasa > 126 mg/dl, 2 jam habis makan > 200 mg/dl, atau HbA1C > 6,5%
– Meningkatkan risiko stroke 2-3 kali lipat
Merokok
– Merusak organ multipel
– Meningkatkan risiko stroke 2-3 kali lipat
– Risiko berlipat bila ada faktor risiko lain
Dislipidemia
– Kolestrol total > 200 mg/dl, LDL> 130 mg/dl, HDL < 40 mg/dl, trigliserida > 150 mg/dl
– Meningkatkan risiko stroke dan kematian akibat jantung
– 70% metabolisme tubuh dan 30% makanan
Stress
– Stress meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke
– Memacu nadi tinggi dan tidak teratur
– Meningkatkan resistensi insulin dan obesitas
Obesitas
– Terutama obesitas sentral
– Laki-laki lingkar perut > 90 cm, perempuan > 80 cm
– Meningkatkan stroke 2 kali lipat
Gangguan Tidur
– Sleep apnea dan mendengkur
– Meningkatkan risiko stroke 2-3 kali lipat
– Dihubungkan dengan hipertensi dan diabetes
Faktor Risiko Air
– Kekentalan darah
– Migren
– Kontrasepsi hormonal
– Gangguan irama jantung
Apa Dampaknya? atherosklerosis
Apakah Saya Risiko Tinggi?
Faktor Risiko |
Risiko Tinggi | Risiko Sedang |
Risiko Rendah |
Tekanan Darah | > 140/90 atau minum obat | 120 – 130 / 80 – 89 | < 120 / 80 |
Nadi | Tidak teratur | Tidak tahu | Teratur |
Merokok | Ya | Pernah/hampir berhenti | Tidak Merokok |
Kolestrol | > 240 | 200 – 239 | < 200 |
Diabetes | Diabetes, GDS > 200 | Tidak tahu atau GDS 140 – 200 | Tidak diabetes |
Olahraga | Hampir tidak pernah | Tidak rutin | Rutin |
Obesitas | Obese | Berat badan berlebih | Tidak obese |
Riwayat Keluarga | Ya | Tidak tahu | Tidak |
Total Skor |
Apakah Bisa Dicegah?
– C: Cek kesehatan rutin
– E: Enyahkan rokok
– R: Rajin aktivitas fisik
– D: Diet seimbang
– I: Istirahat cukup
– K: Kelola stress
Apakah Bisa Diobati?
– Se: Senyum tidak simetris
– Ge: Gerakan anggota tubuh lemah
– Ra: Bicara Pelo/tidak jelas
– Ke: Kebas/kesemutan separuh badan
– R: Rabun mendadak
– S: Sakit kepala hebat tiba-tiba
Sumber:
Judul: Jangan ada STROKE diantara kita
Penyusun: Dr. dr. Rizaldy Pinzon, MKes, SpS, RS Bethesda/ FK UKDW Yogyakarta