Kualitas Guru Jaminan Kualitas Pendidikan?

1. Kita tahu bahwasanya pendidikan indonesia sekarang masih tergolong rendah

hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian PISA ( Programme for International Student Assessment) dan juga menurut survei PERC ( Political and Economic Risk Consultant), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan terakhir yaitu urutan ke 12 dari 12 negara di asia. Salah satu yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia rendah adalah rendahnya kualitas guru. Hasil dari UKG atau Uji Kompetensi Guru dari tahun 2012 sampai 2015, sekitar 81% guru di Indonesia nilainya bahkan tidak mencapai nilai minimum.

2. Rendahnya kualitas guru sendiri terdapat beberapa faktor

  • Ketidaksesuaian disiplin ilmu yang dipelajari dengan bidang yang diajarkan
  • Adanya kualifikasi guru yang belum setara sarjana
  • Program peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru yang masih rendah
  • Rekrutmen guru yang tidak efektif
  • Keselarasan kurikulum dengan kualitas para guru
  • Pertama, ketidaksesuaian disiplin ilmu dengan bidang ajar (miss-match).

3. Masih banyak guru di sekolah yang mengajar mata pelajaran yang bukan bidang studi yang dipelajarinya.

Hal ini terjadi karena persoalan kurangnya guru pada bidang studi tertentu. Aspek pertama inilah yang menyebabkan kualitas guru atau kompetensi guru yang masih dipertanyakan.

4. Kedua, kualifikasi guru yang belum setara sarjana.

Konsekuensinya, standar keilmuan yang dimiliki guru menjadi tidak memadai untuk mengajarkan bidang studi yang menjadi tugasnya. Bahkan tidak sedikit guru yang sarjana, namun tidak berlatar belakang sarjana pendidikan sehingga “bermasalah” dalam aspek pedagogik.

5. Program peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru yang masih rendah

Masih banyak guru yang yang tidak mau atau tidak mementingkan untuk mengembangkkan diri sebagai upaya menambah pengetahuan dan kompetensinya dalam mengajar. Guru tidak mau menulis, tidak mau menjelaskan, atau tidak inovatif dalam kegiatan belajar. Guru merasa hanya cukup hanya dengan mengajar. Hal inilah yang menyebabkan salah satu alasan kenapa murid juga sering bosan dan justru tidak mau mendengarkan pelajaran tersebut.

6. Rekrutmen guru yang tidak efektif.

Karena masih banyak calon guru yang direkrut tidak melalui mekanisme yang profesional, tidak mengikuti sistem rekrutmen yang dipersyaratkan. Kondisi ini makin menjadikan kompetensi guru semakin rendah.

7. Mutu pendidikan atau keselarasan kurikulum

yang menjadi permasalahan adalah banyak anggapan bahwa guru harus bertindak sebagai subjek dan murid adalah sebuah objek yang seharusnya guru-guru harus mampu menjadikan kurikulum menjadi unit pelajaran yang mampu menembus ruang-ruang kelas. Kelas sebagai ruang sentral interaksi guru dan siswa harus menyenangkan. Guru tidak butuh kurikulum yang mematikan kreativitas. Seharusnya, guru menjadi sosok yang tidak dominan di dalam kelas. Jadi, mutu pendidikan ada di tangan guru. Kurikulum memang penting tapi tidak urgen bagi kualitas pendidikan. Menteri sehebat apapun tidak terlalu penting bagi mutu pendidikan. Kasihan dunia pendidikan kita. Sudah terlalu banyak diskusi tentang teori-teori untuk memajukan pendidikan. Terlalu banyak berdebat tentang pelaksanaan kurikulum. Tapi sayang, kita terlalu sedikit bertindak untuk membenahi kompetensi dan mentalitas guru dalam mendidik.

8. Solusi yang dapat kita lakukan

  • Memperbaiki kompetensi guru melalui berbagai pelatihan-pelatihan, seminar, dsb.
  • Membuat pola belajar yang tidak terlalu menekan, tetapi bisa diimplementasikan oleh seorang siswa
  • Memperbanyak komunikasi dua arah yang dilakukan oleh guru dengan anak didiknya.

 

Sumber :

Daftar Pustaka

Firdausi, Q. 2021. Kualitas Guru Pengaruhi Kualitas Pendidikan di Indonesia.

https://kastara.id/09/06/2021/kualitas-guru-pengaruhi-kualitas-pendidikan-di-indonesia/ Diakses 13 Juni 2022.

Yuliatna, R. D. 2021. Rendahnya Kualitas Tenaga Pendidik di Indonesia. https://berita.baca.co.id/69835119?origin=relative&pageId=353713ab-569b-4964-bfb6-1c7899d5e289&PageIndex=1 Diakses 13 Juni 2022

Yunus, S. 2019. Kenali 4 Penyebab Rendahnya Kompetensi Guru.   https://www.indonesiana.id/read/119880/empat-sebab-rendahnya-kompetensi-guru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hai Sahabat! Kami Siap Membantu