Hutan tanaman memberikan banyak manfaat selain kayu, bahan bakar dan serat. Manfaat yang diperoleh masyarakat dari lingkungan, termasuk hutan, dikenal sebagai jasa ekosistem. Lembar fakta ini mengulas jasa ekosistem yang disediakan oleh hutan.
Jasa ekosistem dari hutan
Penyerapan karbon
Ini adalah proses menangkap dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer. Hutan menyimpan karbon terutama di pepohonan dan tanah, dan pepohonan menyimpan lebih banyak karbon seiring pertumbuhannya. Meskipun pohon pada dasarnya menarik karbon dari atmosfer, mereka juga melepaskan karbon dioksida. Hal ini terjadi secara alami, ketika pohon mati dan membusuk (melepaskan karbon dioksida, metana, dan gas lainnya). Ada juga kehilangan karbon ketika pohon ditebang atau ditebang.
Penyerapan karbon penting karena berkurangnya karbon di atmosfer membantu mengurangi efek gas rumah kaca seperti perubahan suhu global, dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Pengendalian erosi
Hutan tanaman berpotensi mengurangi erosi tanah hingga 95%.
Pepohonan melindungi lanskap dari erosi, terutama saat terjadi badai hebat, dengan cara:
- menyediakan kanopi yang menghalangi curah hujan dan mengurangi jumlah air di dalam tanah
- memiliki akar yang mengikat tanah, sehingga kecil kemungkinannya untuk hanyut.
Mitigasi banjir
Hutan menyerap air hujan, mencegah limpasan dan kerusakan akibat banjir. Hutan memiliki:
- kanopi yang rumit
- lapisan vegetasi non-pohon
- sistem root yang luas
- sampah daun.
Fitur-fitur ini mencegat dan menyerap air ke dalam tanah. Hal ini membantu mencegah banjir akibat jatuh dan air mengalir.
Meningkatkan kualitas air
Hutan berperan sebagai penyaring air alami. Saat hujan, air yang tidak meresap ke dalam tanah menjadi limpasan. Limpasan ini mengambil unsur hara dari pupuk, bahan kimia lain, dan kotoran hewan saat mengalir melintasi daratan, dan berakhir di aliran sungai, sungai, atau danau terdekat.
Akar pohon membantu menyerap polusi nutrisi sebelum mencapai sumber air. Mereka juga menahan tanah pada tempatnya, mengurangi erosi dan membantu mencegah sedimen berakhir di saluran air.
Meningkatkan keanekaragaman hayati
Hutan memperluas ketersediaan habitat bagi tumbuhan dan hewan asli. Kawasan ini merupakan rumah bagi banyak spesies berbeda, termasuk lebih dari 100 spesies yang terancam punah.
Penanaman di tepi sungai (penanaman di sekitar saluran air) juga menyediakan habitat baru, seperti akar pohon dan tepian sungai, bagi ikan dan makhluk air lainnya. Hal ini membantu mendukung lebih banyak spesies.
Nilai tambah jasa ekosistem
Banyak jasa ekosistem yang disediakan oleh hutan tidak memiliki nilai pasar. Hal ini berarti manfaat seperti terhindarnya erosi atau kualitas air yang lebih baik kurang dipahami atau dihargai dibandingkan dengan manfaat kayu.
Sumber : www.mkacademy.id, www.mktraining.co.id, www.canopy.govt.nz
