Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.
Udara adalah salah satu elemen yang sangat penting sebagai penunjang semua mahluk. Bisa kalian bayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ada sedikit saja, maka semua akan mati karena tidak bisa bernafas.
Bukan hanya itu saja peranan penting dari udara ini bukan hanya digunakan untuk manusia tapi semua mahluk hidup. Maka dari itu manusia selaku salah satu mahluk yang mempunyai akal dan pikiran harus bertanggung jawab atas kondisi kesehatan dan kebersihan udara sendiri.
Penyebab dan dampak pencemaran udara
Manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara. Pun manusia pula yang merasakan dampak terburuk dari terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.
Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik,kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.
Manusia Penyebab Utama Pencemaran Udara
Di awal artikel sudah dituliskan bahwa manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara. Belum lagi jika kebakaran hutan, sebagai salah satu penyebab polusi udara terbesar, dimasukkan sebagai pencemaran udara yang disebabkan oleh manusia. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar kebakaran hutan dan lahan sengaja dilakukan oleh manusia.
Faktor alami penyebab pencemaran udara terbesar lainnya adalah meletusnya gunung berapi. Letusan gunung berapi sangat luar biasa. Meskipun demikian, menurut penelitian, seluruh gunung api di dunia mengeluarkan hanya 0,13 hingga 0,44 miliar ton CO2 per tahunnya. Jumlah ini ternyata tidak sebanding dengan emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Kendaran bermotor saja menyumbangkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahunnya. Pada tahun 2010 saja, berbagai aktivitas manusia telah menambahkan sedikitnya 35 miliar ton emisi karbon dioksida ke atmosfer.
Ada banyak sekali penyebab pencemaran udara bahkan tak terhitung jumlahnya. Dan hampir semua di sebabkan oleh tangan manusia sendiri. Di bawah ini merupakan penyebab-penyebab pencemaran udara.
- Polusi Disebabkan Asap Kendaraan Bermotor
Di dalam era moderninasi ini kendaraan bermotor merupakan salah satu kebutuhan umum yang bisa dibilang paling penting untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Pada zaman dahulu orang pergi ke tempat yang jauh menggunakan angkutan umum.
Berbeda keadaan dengan sekarang penggunaan kendaraan pribadi sangatlah pesat, karena dikira lebih mudah daripada menggunakan kendaraan umum. Padahal disitu asap dari kendaraan pribadi yang semakin lama semakin naik ini menjadi salah satu penyebab dan penyumbang terbesar dalam pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara.
Banyak reaserch membuktikan bahwa intensitas dari kendara bermotor sendiri semakin lama semakin meningkat, bahkan hingga menimbulkan kemacetan di jalan raya. Seperti contoh di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainya.Itu menjadikan keadaan penggunaan bahan bakar yang terlalu berlebihan. Dampak dari terjadinya kelebihan pemakaian bahan bakar tersebut adalah banyaknya kandungan gas CO yang dinilai sangat berbahaya.
Kandungan CO atau karbon monoksida ini di nilai berbahaya bukan hanya pada keadaan udara tapi juga berbahaya untuk mahluk hidup. Biasanya jika dilihat di perkotaan besar sering terjadi penggumpalan asap dari perpaduan banyak gas yang membahayakan membentuk sebuah kabut. Disitu letak bahayanya dalam jangka pendek dampak yang dikeluarkan bisa dibilang seperti gangguan pernafasan biasa, tapi untuk jangka lama bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius dan akut.
- Pembangkit Listrik
Dalam hal ini hampir sebagian pembangkit listrik konvensional hingga sekarang masih menggunakan bahan bakar yang di rasa masih kurang ramah lingkungan. Beberapa contohnya seperti batu bara, gas, dan minyak. Hampir sama seperti kasus dari kendaraan bermotor tadi efek dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna merupakan hal yang menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara.
- Abu Polutan Letusan Gunung Berapi
Indonesia adalah salah negara dimana memiliki banyak gunung berapi atau guunung yang masih aktif. Salah satu kemungkinan dari pencemaran udara yang berasal dari alam merupakan ini salah satunya.
Seperti beberapa waktu yang lalu ketika ada beberapa gunung yang meletus memberikan dampak yang serius terhadap stabilitas udara di beberapa daerah. Seperti halnya letusan Gunung Kelud yang menyebabkan awan hitam dan abu bertebangan hingga sampai daerah Jawa Barat. Dari efek yang di timbulkan sangat banyak terutama jarak pandang semakin memendek hingga mengganggu rutinitas harian yang lain, dan juga dapat mengganggu kesehatan kita sendiri.
- Limbah Asap Industri atau Pabrik
Ini merupakan salah satu penyumbang terbesar pencemaran udara di dunia yaitu limbah asap pabrik atau industri. Cerobong-cerobong yang mengeluarkan asap tersebut terkadang tidak ada filter untuk zat-zat yang dikeluarkan.
Dari beberapa penelitian beberapa zat yang keluar dari proses industri ini berupa zat yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidokarbon, dan senyawa yang dapat membahayakan kesehatan alam dan manusia. Bukan hanya dampak yang di timbulkan kepada udara bahkan dari pencemaran udara ini juga bisa mengakibatkan pencemaran air dan tanah.
- Limbah Pertanian
Terkadang penggunaan dari pupuk itu terlalu berlebihan menjadikan gas amonia dan NH3 yang terkandung dalam pupuk tersebut keluar berlebihan yang mengakibatkan dampak yang signifikan kepada keadaan atmosfer. Dampak yang terjadi bisa menjadikan gangguan terhadap kesehatan sendiri dan juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya hujan asam.
- Kegiatan Pertambangan Penyebab Pencemaran Udara
Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang lumrah di Indonesia terutama di Pulau Kalimantan dan Papua sendiri serta beberapa di Jawa. Disitu dalam proses penambangan tersebut banyak menggunakan alat besar dalam jumlah yang besar.
Dalam proses pertambangan sendiri ketika dalam proses penambangan mineral yang di ambil dari perut bumi menjadikan banyak polutan yang dihasilkan. Misalnya seperti beberapa bahan kimia dan debu yang sangat banyak hingga bisa kemudian menjadikan penyebab pencemaran udara sendiri.
Banyak pertambangan yang menimbulkan efek negatif dari hasil pengeboran maupun pembuanganya. Gangguan tersebut mulai dari kesehatan hingga gangguan lingkungan yang lain.
- Aktifitas Rumah Tangga
Siapa yang menyangkanya bahwa dari aktifitas rumah tangga juga memiliki andil dalam menyumbang polusi udara ini. Ada beberapa kegiatan rumah tangga yang menyebabkan polusi udara.
Seperti pembakaran sampah yang masih sembarangan dan juga proses pengecatan rumah. Dari situ kandungan yang di keluarkan oleh beberapa polutan tersebut sangatlah menyengat dan bahkan bisa menjadi salah satu faktor pengganggu kesehatan.
- Kebakaran Hutan Polutan Polusi Udara
Kebakaran hutan merupakan kejadian alam yang sangatlah fatal akibatnya, terkadang penyebab dari kebakaran hutan sendiri sulit di duga-duga. Terkadang ada yang karena dari alam yang terutama pertanahan gambut atau bisa juga disebabkan oleh tangan manusia sendiri.
Seperti kebakaran wilayah hutan gambut sendiri sering terjadi ketika musim kemarau yang berkepanjangan, selain itu juga penggunaan sistem ladang yang berpindah juga menjadi faktor pembakaran hutan oleh tangan manusia. Dampak yang sangat signifikan bisa di rasakan secara langsung dari kebakaran hutan tersebut. Seperti mengganggu aktifitas sehari-hari dan kesehatan dari penduduk yang terkena imbas atau asap dari pembakaran hutan tersebut.
Seperti kasus kebakaran hutan yang berada di Kepulauan Riau yang bisa dikatakan sangatlah parah. Bahkan bukan hanya dari masyarakat di daerah situ yang terkena dampaknya melainkan hingga di negara tetangga Singapura juga terkena imbas dari kebakaran hutan tersebut.
- Efek Timbunan Sampah Untuk Polusi Udara
Siapa yang tidak terganggu dengan adanya timbunan sampah yang banyak? Pasti semua orang sangatlah terganggu terutama ketika sudah menumpuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Kejadian seperti ini biasanya sering terjadi di TPA, terkadang gangguan tersebut datang secara tiba-tiba karena proses pengolahan sampah yang kurang cepat bisa di tangani dengan tepat.
Polusi yang di timbulkan juga tidaklah bisa dianggap remeh selain bau yang tidak sedap, dari tempat pembuangan akhir ini juga bisa menjadikan penumpukan gas metana yang membahayakan untuk kesehatan.
- Ilegaloging atau Penebangan Hutan Liar
Ilegaloging atau Penebangan Hutan Liar Salah Satu Penyebab Utama Pencemaran Udara. Di Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki hutan terbesar di dunia. Akan tetapi banyak masalah yang terjadi terkait hutan di Indonesia terutama penebangan hutan secara liar.
Dalam hal ini hutan merupakan salah satu penyeimbang alam yang harus sangat di jaga karena keadaan seperti ini seharusnya pemerintah memberi perhatian khusus tehadap kasus ini.
Karena dampak yang besar sangat bisa terjadi sebab penebangan tersebut seperti kekeringan yang berkepanjangan, penetralan udara yang terganggu, sistem resapan yang menjadi berkurang dan masih banyak lagi yang lainya.
Usaha Pencegahan Pencemaran Udara
Berikut 6 usaha pencegaran pencemaran udara yang dapat kita lakukan, yaitu:
- Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
- melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan;
- Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;
- membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
- mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
- memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
Bahaya pencemaran udara ini bukan hanya untuk sekarang namun juga berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia dan mahluk yang lain. Oleh sebab itu kita sebagai manusia harus menggencarkan pengkampanyean tentang merawat alam. Dengan merawat alam secara keseluruhan yang hanya bisa menjadikan wadah penekan dari pencemaran lingkungan, bukan hanya udara bahkan juga air, dan tanah.
Selain itu juga kita juga menjadikan ini sebagai tabungan untuk anak cucu kita agar dapat menghirup udara segar, bersih dan menyehatkan.
Sumber :
Referensi :
nationalgeographic.co.id/lihat/berita/1410/ketika-gunung-api-dikalahkan-manusia
id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
alamendah.org/2009/09/23/tingkat-pencemaran-udara-di-indonesia/
Gambar : greencorner.blogdetik.com
https://hamparan.net/pencemaran-udara/
Penyusun : Triani
PT Multi Kompetensi Solusi Bisnis (MK Academy)
Gedung Graha Pool, Jl Merdeka No 110 Kota Bogor
Whatsapp/HP 0813-1517-8523 | Telp 0251 8570150
Email : info@mktraining.co.id | info@mkacademy.id
Social Media : IG @mkacademy.id | FB hidayatMKacademy | Tiktok @mkacademy22