Meskipun antarmuka pengguna grafis, atau GUI, telah ada selama beberapa dekade, mereka baru saja menjadi cara yang populer untuk mengelola perangkat keras jaringan perusahaan. Secara tradisional, administrator jaringan telah menggunakan antarmuka baris perintah, atau CLI, untuk manajemen jaringan.
Baik CLI maupun GUI memiliki kelebihannya masing-masing, dan pakar jaringan dapat menilai mana yang akan digunakan berdasarkan kasus penggunaannya.
- Keuntungan CLI
Di masa lalu, vendor jaringan sering memandang GUI jaringan sebagai sebuah renungan. Oleh karena itu, GUI awal merupakan upaya setengah hati yang hanya menawarkan sebagian kecil dari keseluruhan opsi konfigurasi untuk router jaringan, switch, dan firewall. Akibatnya, sebagian besar vendor dan pengguna memilih CLI sebagai metode konfigurasi dan manajemen utama.
- Konfigurasi Lebih Cepat
Salah satu keuntungan utama CLI adalah, dengan latihan, konfigurasi bisa jauh lebih cepat dibandingkan dengan GUI. Dengan beberapa perintah tekstual , pengguna dapat mengkonfigurasi antarmuka, protokol perutean, dan daftar akses. Item ini memerlukan beberapa klik mouse dan mencari halaman dan tab yang tepat di GUI. - Manajemen Perangkat Individual
Baris perintah dapat dibuat skripnya dan dengan mudah dikeluarkan dengan fungsi salin dan tempel sederhana menggunakan alat skrip dan klien shell yang aman. Oleh karena itu, mengelola perangkat jaringan yang memerlukan manajemen individual hop-by-hop jauh lebih mudah dengan CLI. - Informasi Pemecahan Masalah
Dari sudut pandang dukungan dan pemecahan masalah, para profesional jaringan dapat menggunakan CLI untuk menemukan informasi dengan cepat menggunakan berbagai pintasan perintah. Hal ini mencakup menelusuri statistik antarmuka, membuat skrip untuk informasi yang umum dilihat, dan menggunakan pencarian kata kunci atau pola. Metode ini menunjukkan kekuatan CLI yang sebenarnya dibandingkan metode grafis yang lebih baru.
- Keuntungan GUI
Terlepas dari keunggulan CLI, GUI berbasis web telah dikombinasikan dengan arsitektur terpusat yang dikelola cloud yang mengambil alih CLI sebagai antarmuka utama. Faktanya, GUI mulai unggul sehingga manajemen CLI terasa kuno.
- Konfigurasi Terpusat Berbasis web
Dengan platform jaringan modern, GUI tidak lagi berada di belakang CLI dalam banyak kasus. Vendor telah mencurahkan lebih banyak waktu dan upaya untuk kemudahan penggunaan, kemampuan untuk melakukan pembaruan konfigurasi secara terpusat ke beberapa perangkat, dan menciptakan UX administrasi yang memberikan keseimbangan antara kesederhanaan dan kedalaman kemampuan konfigurasi. - Keramahan Pengguna
GUI cenderung lebih ramah pengguna. Dengan baris perintah, admin jaringan memiliki kurva pembelajaran yang lebih panjang sebelum menjadi mahir dalam konfigurasi yang tepat dan langkah-langkah pemecahan masalah yang diperlukan. Namun, dengan GUI yang dirancang dengan baik, kurva pembelajaran tersebut berkurang secara drastis. - Format Visual
Selain itu, kemampuan untuk melihat berbagai antarmuka jaringan dan pemeriksaan kesehatan perangkat dalam format visual dalam GUI dapat membantu mengidentifikasi masalah dengan lebih cepat dan mudah, dibandingkan melihat informasi yang sama dalam format teks.
Sumber: www.techtarget.com