Perbedaan Coaching dengan Training, Mentoring, Konseling
Training, mentoring, konseling, dan coaching adalah bentuk-bentuk metode pengembangan manusia (people development). Keempatnya memiliki beberapa kesamaan karakteristik. Namun, masing-masing adalah metode yang sangat berbeda dan penting untuk memahami perbedaannya.
Training
Trainingmelibatkan seorang yang ahli yang bertindak sebagai trainer yang memberikan pengetahuan kepada peserta training.
Trainer yang baik akan menggunakan teknik partisipatif dan interaktif, seperti halnya dalam proses coaching. Akan tetapi, dalam interaksi training terdapat ketidakseimbangan pengetahuan yang terlihat jelas. Trainer berperan sebagai seorang ahli yang dituntut dan dianggap mengetahui ‘jawaban yang tepat’.
Mentoring
Sekilas, mentoring terlihat mirip dengan coaching. Seorang mentor akan memberikan arahan dan panduan untuk membantu seseorang belajar atau berkembang lebih cepat dibanding jika orang tersebut melakukannya sendirian.
Di tempat kerja, mentor sering kali ditunjuk secara formal dengan kesepakatan bersama, dan berada di luar rantai garis manajemen. Seorang mentor biasanya memiliki pengalaman, keahlian, dan kecakapan tertentu terkait bisnis atau pun teknis operasional.
Hubungan mentoring biasanya berfokus pada masa depan atau pengembangan karir untuk memperluas cakrawala individu, dengan memberdayakan pengalaman dan wisdom sang mentor. Sedangkan dalam hubungan coaching, fokusnya adalah saat ini dan masa depan, dengan memberdayakan potensi individu yang menjadi coachee.
Konseling
Konseling lebih dekat dengan intervensi terapeutik / healing. Metode ini berfokus pada masa lalu, membantu individu untuk mengatasi hambatan dan masalah dari masa lalu mereka, agar mereka dapat berfungsi lebih baik di saat ini dan di masa yang akan datang.
Jelas konseling berbeda dengan Coaching. Sebab pada sesi coaching, fokus pembahasan adalah mengenai saat ini dan masa yang akan datang, serta bertujuan untuk mengangkat potensi individu.
Coaching
Coaching melibatkan keyakinan bahwa setiap individu memiliki jawaban untuk masalah mereka sendiri di dalam dirinya.
Seorang coach bukanlah ahli terhadap topik tertentu. Dalam proses coaching, fokusnya lebih kepada membantu individu untuk membuka potensi dirinya sendiri. Fokus sangat ditekankan pada individu dan apa yang ada di dalam kepala mereka, serta apa yang mereka rasakan. Pada dasarnya, siapa pun dapat mengambil pendekatan coaching bagi orang lain, baik rekan sebaya, bawahan atau atasan.
‘Coaching’ adalah salah satu gaya kepemimpinan penting yang diidentifikasi oleh Daniel Goleman. Keterampilan kunci dalam coaching adalah mengajukan pertanyaan bermakna yang tepat untuk membantu individu menemukan jalan keluar atas penyelesaian masalah mereka sendiri.
Sumber : www.iamyourcoach.co.id
PT. Multikompetensi Solusi Bisnis (MK Training)
MK Academy – Gedung Graha Pool, Jl Merdeka No 110 Kota Bogor
Whatsapp/HP 0813-1517-8523 | Telp 0251 8570150
Email : info@mktraining.co.id | info@mkacademy.id
Social Media : IG @mkacademy.id | FB hidayatMKacademy | Tiktok @mkacademy22