Rumus Dasar pada Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah software yang paling sering digunakan dalam dunia kerja. Saat ini, banyak pekerjaan yang menyantumkan syarat menguasai Excel untuk para pelamarnya, seperti akuntan, data analyst dan marketing. Excel digunakan untuk mengelola data sederhana hingga rumit, mengelola teks dan membuat diagram maupun grafik. Rumus Excel adalah hal yang wajib dikuasai untuk menjalankan aplikasi Excel. Setiap rumus Excel harus diawali dengan tanda sama dengan (=). Rumus Excel dibagi menjadi dua, yaitu rumus Formula dan rumus Function.

1. SUM

Rumus SUM() melakukan penjumlahan pada sel yang dipilih. Ia bekerja pada sel yang berisi nilai numerik dan membutuhkan dua sel atau lebih.  

Dalam kasus kami, kami akan menerapkan rumus SUM ke rentang sel dari C2 hingga C5 dan menyimpan hasilnya di C6. Ini akan menambahkan 24, 23, 21, dan 31. Anda juga bisa menerapkan rumus ini ke beberapa kolom.

2. MIN dan MAX

Rumus MIN() memerlukan rentang sel, dan mengembalikan nilai minimum. Misalnya, kami ingin menampilkan bobot minimum di antara semua atlet di sel E6. Rumus MIN akan mencari nilai minimum dan menampilkan 60.

Rumus MAX() merupakan kebalikan dari MIN(). Ini akan mengembalikan nilai maksimum dari rentang sel yang dipilih. Rumusnya akan mencari nilai maksimum dan mengembalikan 82. 

3. AVERAGE

Rumus AVERAGE() menghitung rata-rata sel yang dipilih. Anda dapat memberikan rentang sel (C2:C5) atau memilih sel individual (C2, C3, C5).

Untuk menghitung rata-rata atlet, kita akan memilih kolom usia , menerapkan rumus rata-rata, dan mengembalikan hasilnya ke sel C7. Ini akan menjumlahkan nilai total di sel yang dipilih dan membaginya dengan 4.

4. COUNT

Rumus COUNT() menghitung jumlah total sel yang dipilih. Itu tidak akan menghitung sel kosong dan format data berbeda selain numerik. 

Kita akan menghitung jumlah total bobot atlet, dan hasilnya akan menjadi 4, karena kita tidak memiliki nilai atau string yang hilang. 

Untuk menghitung semua jenis sel (tanggal-waktu, string, numerik), Anda perlu menggunakan rumus COUNTA(). 

Rumus COUNTA tidak menghitung nilai yang hilang. Untuk sel kosong, gunakan COUNTBLANK().

5. VLOOKUP dan HLOOKUP

Rumus VLOOKUP mencari nilai di kolom paling kiri dari array tabel dan mengembalikan nilai dari baris yang sama dari kolom yang ditentukan. 

VLOOKUP(nilai_pencarian, array_tabel, indeks_col, pencarian_rentang)

  • lookup_value : nilai yang Anda cari ada di kolom pertama. 
  • table_array : rentang tabel, lembar kerja, atau sel yang dipilih dengan banyak kolom. 
  • col_index: posisi kolom untuk mengekstrak nilainya.
  • range_lookup : “True” digunakan untuk perkiraan kecocokan (default), dan “FALSE” digunakan untuk pencocokan tepat.

Dalam kasus kami, kami mencari A Dijiang (A2) dari kolom dan baris yang dipilih pada lembar kerja1 (B2:H20). Rumus VLOOKUP akan memeriksa kolom nama di lembar kerja satu dan mengembalikan nilai kolom ke-6 yaitu tim “China”.

HLOOKUP mencari nilai di baris pertama, bukan di kolom pertama. Ini mengembalikan nilai dari kolom dan baris yang sama yang Anda tentukan. 

HLOOKUP(nilai_pencarian, array_tabel, indeks_baris, pencarian_rentang)

Dalam kasus kami, kami akan menampilkan jenis kelamin A Dijaing di sel D8. Rumus HLOOKUP akan mencari nama pada baris pertama dan mengembalikan nilai “M” dari baris ke-2 kolom yang sama. range_lookup tetap FALSE dalam kedua kasus untuk pencocokan tepat. 

6. IF

Rumus IF Excel sangatlah mudah. Ini mirip dengan pernyataan if-else dalam bahasa pemrograman. Kami akan memberikan logika rumusnya. Jika logikanya benar, maka akan mengembalikan nilai tertentu; jika logikanya Salah, maka akan mengembalikan nilai yang berbeda. 

Misalnya, jika BMI atletik kurang dari 23,9, rumus akan mengembalikan string “Fit”, jika tidak “Unfit”. Sangat berguna untuk mengubah nilai numerik menjadi kategori. 

Kesimpulan

Microsoft Excel adalah aplikasi yang kuat dan mudah digunakan untuk analisis dan pelaporan data. Dalam postingan ini, kita telah mempelajari pentingnya rumus dasar Excel dan bagaimana rumus tersebut memberi kita kemampuan ekstra untuk melakukan perhitungan yang rumit. Selanjutnya, kita telah mempelajari berbagai cara menambahkan rumus ke lembar kerja dan melihat secara detail rumus dasar Excel yang penting. 

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Excel dan cara menggunakan rumus ini untuk analisis data, ikuti kursus Analisis Data di Excel kami . Ini akan mengajarkan Anda dasar-dasar eksplorasi, pemrosesan, dan analisis data. Jika Anda menyukai tumpukan Google dan menggunakan Google Spreadsheet, cobalah Analisis Data di Spreadsheet .

Anda juga dapat mengambil langkah maju dengan mempelajari dasar-dasar spreadsheet . Anda akan belajar tentang analisis data, teknik manipulasi data tingkat lanjut, tabel pivot, dan visualisasi data. Terakhir, Anda dapat melihat lembar contekan Rumus Excel kami untuk panduan referensi cepat. 

Sumber: www.datacamp.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hai Sahabat! Kami Siap Membantu