Sistem operasi Linux dikenal karena fleksibilitas dan kekuatannya, terutama dalam hal pengelolaan file dan direktori. Salah satu aspek penting yang perlu dipahami oleh pengguna Linux, terutama yang baru, adalah struktur direktori. Memahami struktur ini akan memudahkan navigasi, pengelolaan file, dan administrasi sistem secara keseluruhan.
1. Root Directory (/
)
Root directory adalah akar dari semua file dan direktori dalam sistem Linux. Semua direktori lain berada di bawah /
. Direktori ini mirip dengan “C:” di sistem operasi Windows, tetapi dengan filosofi yang berbeda. Pada sistem Linux, tidak ada partisi terpisah seperti pada Windows, semua disatukan dalam satu pohon direktori yang dimulai dari root.
2. /bin
Direktori /bin
berisi file biner esensial yang diperlukan untuk sistem berjalan, seperti perintah dasar yang digunakan oleh semua pengguna. Program seperti ls
, cp
, mv
, dan cat
berada di dalam direktori ini. Direktori ini tersedia di semua sistem Linux karena berisi alat yang diperlukan untuk operasional dasar sistem.
3. /boot
Direktori /boot
berisi semua file yang dibutuhkan untuk memulai (boot) sistem operasi, termasuk kernel Linux, file konfigurasi boot loader seperti GRUB, dan file boot lainnya. Tanpa direktori ini, sistem tidak akan bisa di-boot.
4. /dev
Direktori /dev
berisi file perangkat (device files) yang mewakili perangkat keras di sistem, seperti hard drive, CD-ROM, dan printer. File-file di dalam /dev
tidak benar-benar file biasa, melainkan antarmuka untuk berkomunikasi dengan perangkat keras.
5. /etc
Direktori /etc
menyimpan semua file konfigurasi sistem. Misalnya, file konfigurasi jaringan (/etc/network
), file konfigurasi user (/etc/passwd
), dan file konfigurasi daemon. Direktori ini sangat penting karena semua pengaturan sistem tersimpan di sini.
6. /home
Direktori /home
berisi direktori home untuk setiap pengguna di sistem. Setiap pengguna memiliki direktori sendiri di dalam /home
, misalnya /home/alice
untuk pengguna dengan nama alice
. Di dalam direktori home, pengguna menyimpan file pribadi, pengaturan, dan dokumen.
7. /lib
Direktori /lib
berisi library sistem esensial yang dibutuhkan oleh biner yang ada di /bin
dan /sbin
. Library ini diperlukan agar program bisa dijalankan, termasuk modul kernel yang digunakan oleh sistem Linux.
8. /media
dan /mnt
Direktori /media
dan /mnt
digunakan untuk mounting (mengaitkan) perangkat penyimpanan eksternal seperti USB drive, CD-ROM, atau partisi lainnya. /media
biasanya digunakan secara otomatis oleh sistem saat sebuah perangkat penyimpanan dipasang, sementara /mnt
lebih sering digunakan untuk mount secara manual oleh administrator.
9. /opt
Direktori /opt
digunakan untuk menyimpan perangkat lunak tambahan yang tidak termasuk dalam paket distribusi standar. Misalnya, jika Anda menginstal aplikasi pihak ketiga, mereka mungkin akan diinstal di dalam direktori ini.
10. /proc
Direktori /proc
adalah direktori virtual yang mewakili proses-proses yang sedang berjalan di sistem. Ini adalah bagian dari filesystem proc yang digunakan oleh kernel untuk mengekspos informasi sistem kepada pengguna dan program. Misalnya, /proc/cpuinfo
memberikan informasi tentang CPU.
11. /root
Direktori /root
adalah direktori home untuk user root
, yang merupakan superuser atau administrator sistem. Direktori ini berbeda dari /home
, karena ditujukan khusus untuk root dan bukan untuk pengguna biasa.
12. /sbin
Direktori /sbin
mirip dengan /bin
, tetapi berisi biner esensial yang biasanya hanya diperlukan oleh administrator sistem. Contohnya adalah ifconfig
, reboot
, dan fdisk
.
13. /tmp
Direktori /tmp
digunakan untuk menyimpan file sementara yang dibuat oleh program. File-file di sini biasanya dihapus secara otomatis setelah sistem di-reboot atau setelah jangka waktu tertentu.
14. /usr
Direktori /usr
adalah salah satu direktori terbesar dan berisi subdirektori seperti /usr/bin
(biner tambahan), /usr/lib
(library tambahan), dan /usr/share
(data bersama). Ini adalah tempat untuk aplikasi dan file yang tidak esensial untuk sistem dasar tetapi penting untuk penggunaan sehari-hari.
15. /var
Direktori /var
menyimpan file yang berubah secara dinamis seperti log (/var/log
), mail (/var/mail
), dan spool untuk printer (/var/spool
). Direktori ini penting untuk pemantauan dan administrasi sistem.
Kesimpulan
Memahami struktur direktori Linux adalah langkah awal yang krusial untuk menguasai sistem operasi ini. Dengan memahami fungsi dan konten dari masing-masing direktori, pengguna dapat lebih mudah dalam melakukan administrasi, troubleshooting, dan pengelolaan sistem secara umum. Linux menawarkan fleksibilitas tinggi, dan struktur direktori yang rapi serta terorganisir adalah salah satu alasan mengapa sistem ini sangat andal untuk berbagai kebutuhan, dari penggunaan sehari-hari hingga server enterprise.
Sumber: www.idn.id, ChatGPT
MK Academy Keliling Indonesia
Kami MK Academy Menyelenggaran Pelatihan di Kota Bekasi, Secara Rutin, Silahkan hubungi kami di 081288292374 dan 081315178523 (Telepon/Wa)
Alamat MK Academy
MK Academy – Gedung Graha Pool, Jl Merdeka No 110 Kota Bogor
Whatsapp/HP 0813-1517-8523 | Telp 0251 8570150
Email : info@mktraining.co.id | info@mkacademy.id