Latar Belakang
Training Integrasi QHSE untuk Pengelolaan Tambang/Mining – Terjadi perubahan ISO 9001 2015 dan ISO 14001 2015 yang memasukan persyaratan baru diantaranya Konteks & Organiasi, Manajemen Risiko, Kepemimpinan, Manajemen perubahan dan pengetahuan organisasi, membutuhkan pemahaman melalui Training ISO 9001 2015 .
Perusahaan yang sudah memiliki sertifikat ISO 9001 2008 dan ISO 14001 2015, harus melakukan perubahan/uprade sertifikasi menjadi sertifikasi ISO 9001 2015 dan ISO 14001 2015 melalui lembaga sertifikasi. Sertifikasi bisa dibantu oleh konsultan ISO dan dengan mengikuti Training ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001.
Training Integrasi QHSE untuk Pengelolaan Tambang/Mining diselenggarakan di kota Bandung, Bogor, Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan dan kota lain sesuai kesepakatan dengan klien.
Untuk pelatihan:
Biaya Pelatihan
Rp. 4.500.000/peserta untuk kota Bogor, Bandung dan Yogyakarta
Rp 4.500.000/peserta untuk kota Jakarta
Rp 2.500.000/peserta untuk kota Surabaya
Biaya Inhouse Training
Rp. 10.500.000 Untuk 2 – 5 Orang peserta
Rp. 12.500.000 Untuk 6 – 9 Orang peserta
Rp. 17.500.000 Untuk 10 – 15 Orang peserta
Rp. 22.500.000 Untuk 15 – 20 Orang peserta
*Tanggal pelaksanaan sesuai kesepakatan klien dengan MK Training Tempat training , fasilitas training, break, makan siang, disediakan klien Lokasi diluar jabodetabek. Transportasi dan akomodasi di tanggung klien
Fasilitas Pelatihan:
– Ruangan Training
– Note/Catatan
– Pena
– Break pagi (Cofee, teh dan makanan kue)
– Makan siang
– Break sore
– Materi pelatihan
– Sertifikat pelatihan
– Trainer berpengalaman
Jadwal dan tempat
3-4 Februari 2020, Jakarta
5-6 Maret 2020, Bekasi
6-7 April 2020, Bogor dan Bandung
25-26 Juni 2020, Bekasi
8-9 Juni 2020, Bogor
3-4 Agustus 2020, Bogor dan Yogyakarta
14-15 September 2020, Bekasi
5-6 Oktober 2020, Bogor dan Balikpapan
11-12 November 2020, Bekasi
7-8 Desember 2020, Jakarta
Tujuan Training IMS QHSE
- ISO 9001:2015 bertujuan membantu perusahaan dan peserta pelatihan untuk Memahami persyaratan ISO 9001 2015 Sistem Manajemen Mutu
- ISO 14001:2015 bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang berkomitmen untuk bertanggung jawab pada lingkungan; seperti keberlanjutan sumber daya, pencegahan polusi, mitigasi perubahan iklim dan minimalisasi dampak lingkungan
- ISO 45001:2018 memungkinkan sebuah organisasi memperbaiki kinerja K3 secara proaktif dalam mencegah Kecelakaan Kerja dan dampak buruk bagi kesehatan
Metoda Training Integrasi QHSE
Metoda dijalankan dengan : Ceramah (presentasi), diskusi, contoh penerapan setiap persyaratan dan workshop
Materi Training Integrasi QHSE
No |
Judul Materi |
Outline materi |
| 1 | Dasar dasar ISO 9001 2015, ISO 14001, ISO 45001 2018, SMK3 PP502012 |
|
| 2 | Persyaratan persyaratan ISO 9001 2015 | Penjelasan pemahaman setiap klusal ISO 9001 2015 :
0. Pendahuluan 1. Ruang Lingkup 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4. Konteks Organisasi 5. Kepemimpinan 6. Perencanaan 7. Pendukung 8. Operasi 9. Evaluasi Kinerja 10. Peningkatan |
| 3 | Persyaratan persyaratan ISO 14001 2015 | Penjelasan pemahaman setiap klusal ISO 14001 2015 :
0. Pendahuluan 1. Ruang Lingkup 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4. Konteks Organisasi 5. Kepemimpinan 6. Perencanaan (Analisa Risiko, aspek Lingkungan) 7. Pendukung 8. Operasi 9. Evaluasi Kinerja 10. Peningkatan Hal hal Yang harus direvisi dalam Sistem Manajemen Lingkungan yang sudah diterapkan sekarang untuk memenuhi persyaratan ISO 14001:2015 |
| 4 | Persyaratan persyaratan ISO 45001 2018 | Penjelasan pemahaman setiap pasal/klusal mencakup
4.1 Umum |
Trainer
Thomas Hidayat Kurniawan. Seorang Trainer dan konsultan yang Berpengalaman dalam Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001, ISO 14001, ISO 17025, OHSAS 18001, ISO 22000, Lingkungan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), RSPO, ISPO, COC FSC, SFM FSC, SCCS, dll selama 12 tahun. Pengalaman sebagai trainer dan konsultan telah menangani berbagai perusahaan dan lembaga, baik swasta Nasional, Multinasional dan pemerintah, sebanyak lebih dari 80 perusahaan/Lembaga.
Nurdiansyah Yusuf, STP, MM. Berpengalaman dalam bidang Quality, Food Safety dan laboratorium, telah banyak pengalaman sebagai auditor di lembaga sertifikasi Intertek, sebagai Inspektor di lembaga laboratorium dan pengujian Mbro, sebagai praktisi di Food and Beverage di perusahaan Aerowisata Garuda Indonesia dan sebagai konsultan dan Trainer HACCP diberbagai perusahaan, lulusan Teknologi Pangan IPB dan Magister Manajemen IPB.
Monica da Silva. Lulusan Akademi Aanalisa dan Teknik Lingkungan, berpengalaman sebagai Praktisi Laboratorium Penguji Terakreditasi sejak tahun 2000, Research and Development Laboratory Manager di Perusahaan multinasional Agribusiness, Fat and Oil, Plantation(2013 – sekarang),QHSE Manager di Laboratorium Lingkungan di Manado (2007-2013).Executive Laboratory di Food and Beverage company di Bogor (1994-2007) dan sebagai konsultan dan Trainer ISO 17025 diberbagai perusahaan. Pengalaman Aktif sebagai pengajar dan konsultan untuk SNI ISO/IEC 17025:2008, OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008, ISO 22000, HACCP, ISO 14001, GMP, 5R, BBS, SPC, SIX SIGMA.
[caldera_form id=”CF5df067da2c0d4″]