Mau instalasi jaringan tapi bingung kabel mana yang digunakan? Yuk, kenali perbedaan kabel straight dan cross dengan cara paling mudah dan praktis!
Dalam dunia jaringan komputer, penggunaan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sangat umum. Tapi tahukah kamu bahwa ada dua jenis susunan kabel yang paling sering digunakan, yaitu kabel straight dan kabel cross?
Keduanya punya fungsi yang berbeda dan jika kamu salah pakai, jaringan bisa gagal terkoneksi. Jangan khawatir—artikel ini akan membantumu mengenali dan membedakan keduanya dengan mudah, bahkan untuk pemula sekalipun.
Apa Itu Kabel Straight dan Kabel Cross?
- Kabel Straight (Lurus): Jenis kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, seperti komputer ke switch, komputer ke router, atau switch ke router.
- Kabel Cross (Silang): Digunakan untuk menghubungkan perangkat sejenis, seperti komputer ke komputer, atau switch ke switch.
Cara Membedakan Kabel Straight dan Cross dengan Mudah
Kedua kabel ini dibedakan dari susunan warna kabel pada konektor RJ45 di kedua ujung kabel. Standar yang digunakan biasanya TIA/EIA 568A dan TIA/EIA 568B.
Ciri Kabel Straight:
- Kedua ujung kabel memiliki susunan warna yang sama.
- Contoh susunan warna (standar 568B - paling umum digunakan): Orange Putih - Orange - Hijau Putih - Biru - Biru Putih - Hijau - Coklat Putih - Coklat
Ciri Kabel Cross:
- Satu ujung menggunakan standar 568A, dan ujung lainnya menggunakan 568B.
- Perbedaan utama ada di posisi kabel warna hijau dan orange.
Kapan Harus Pakai Kabel Straight atau Cross?
Perangkat 1 | Perangkat 2 | Jenis Kabel |
Komputer | Switch/Hub | Straight |
Komputer | Router | Straight |
Komputer | Komputer | Cross |
Switch | Switch | Cross |
Router | Router | Cross |
Catatan: Perangkat modern umumnya sudah mendukung fitur Auto-MDI/MDIX yang bisa menyesuaikan jenis kabel otomatis, tapi untuk keamanan dan efisiensi, tetap penting memahami jenis kabel ini.
Tips Mengecek Kabel Tanpa Alat Tester
Kalau tidak punya LAN tester, kamu bisa:
- Periksa warna kabel di kedua ujung RJ45.
- Jika sama → Straight.
- Jika berbeda → Cross.
Tapi untuk memastikan sinyal berjalan dengan baik, penggunaan LAN tester tetap disarankan.
Membedakan kabel straight dan cross itu nggak sulit kok! Cukup perhatikan susunan warnanya, dan pahami fungsi masing-masing kabel. Dengan pemahaman ini, kamu bisa menghindari kesalahan saat instalasi jaringan dan memastikan koneksi berjalan lancar.