Apa Itu Beras Oplosan?

Beras oplosan merupakan beras hasil campuran dari beberapa jenis beras yang berbeda kualitasnya bahkan bisa saja dicampur dengan bahan berbahaya seperti pemutih, pewangi sintetis, atau plastik. Praktik ini dilakukan oleh oknum yang ingin menekan biaya dan mendapatkan keuntungan lebih, namun mengorbankan keamanan dan kesehatan konsumen.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), beras oplosan termasuk dalam kategori pangan palsu dan berbahaya jika mengandung bahan kimia yang dilarang.

Mengapa Beras Oplosan Berbahaya?

Beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Jika kualitasnya dipalsukan, maka risiko kesehatan yang ditimbulkan bisa sangat serius. Berikut beberapa dampak konsumsi beras oplosan:

1. Keracunan makanan Bahan kimia seperti pemutih (klorin) atau pewangi sintetis dapat menyebabkan mual, pusing, bahkan kerusakan organ dalam jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
2. Gangguan sistem pencernaan Beberapa jenis beras oplosan sulit dicerna karena mengandung plastik atau zat pengisi yang bukan untuk konsumsi manusia.
3. Kanker dan penyakit kronis Zat kimia berbahaya dalam makanan yang dikonsumsi rutin bisa memicu sel kanker dan penyakit kronis lainnya.

Ciri-Ciri Beras Oplosan

Agar kita lebih waspada, berikut adalah beberapa tanda beras oplosan yang perlu diwaspadai:

• Warna beras terlalu putih mencolok (karena pemutih)
• Aroma beras wangi tidak alami
• Beras terasa keras atau berbentuk tidak seragam
• Ketika dimasak, nasi terlalu pulen atau menggumpal tidak wajar
• Tidak tahan lama (cepat basi atau berubah bau)

Tips Menghindari Beras Oplosan

Untuk melindungi diri dan keluarga dari dampak beras oplosan, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Beli beras dari sumber terpercaya, seperti koperasi, distributor resmi, atau toko besar yang memiliki sertifikasi.
2. Cek label dan izin edar pada kemasan (pastikan ada izin dari BPOM atau SNI).
3. Uji sederhana di rumah, seperti merendam segenggam beras di air dan perhatikan apakah ada warna larut.
4. Jangan tergiur harga murah, karena bisa jadi beras tersebut telah dicampur bahan kualitas rendah.

Keamanan Pangan adalah Hak Kita Semua

Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat sebagai konsumen. Edukasi dan kesadaran publik sangat penting untuk menekan praktik curang seperti beras oplosan. Pastikan keluarga Anda mengonsumsi pangan yang aman, sehat, dan berkualitas.

Sumber Referensi:

1. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) – https://www.pom.go.id
2. Kementerian Kesehatan RI – https://www.kemkes.go.id
3. com – “Waspadai Beras Oplosan, Ini Ciri dan Bahayanya”, 2023
4. com – “Beras Plastik dan Bahayanya bagi Tubuh”, 2022