Training
Langkah-Langkah Menyusun SSOP untuk Menjamin Higienitas Produksi

Apa itu SSOP?

Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) adalah prosedur tertulis yang menjelaskan langkah-langkah sanitasi untuk menjaga kebersihan dan keamanan pangan dalam proses produksi. SSOP menjadi pondasi utama dalam sistem manajemen keamanan pangan seperti GMP (Good Manufacturing Practices) dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).

Dengan SSOP, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap tahapan produksi dilakukan secara higienis, terukur, dan konsisten.

Mengapa SSOP Penting?

  • Menjamin higienitas produk β†’ mencegah kontaminasi mikroba, kimia, maupun fisik.
  • Meningkatkan kepercayaan konsumen β†’ konsumen lebih tenang memilih produk yang higienis.
  • Memenuhi standar regulasi β†’ sesuai aturan BPOM, FDA, dan Codex Alimentarius.
  • Efisiensi produksi β†’ meminimalkan kerusakan produk akibat kontaminasi.

Langkah-Langkah Menyusun SSOP

  1. Identifikasi Area Kritis Produksi

Tentukan bagian mana saja yang rawan kontaminasi, seperti:

  • Area pencucian bahan baku
  • Ruang produksi
  • Peralatan yang kontak langsung dengan produk
  • Ruang penyimpanan
  1. Tentukan Prosedur Pembersihan dan Sanitasi

Setiap area harus memiliki standar pembersihan yang jelas, misalnya:

  • Jenis deterjen atau disinfektan yang digunakan
  • Metode pembersihan (manual, CIP, semprot)
  • Frekuensi pembersihan
  1. Atur Higiene Personil

Karyawan adalah faktor kunci dalam menjaga higienitas. SSOP harus mengatur:

  • Kewajiban mencuci tangan sebelum bekerja
  • Penggunaan pakaian kerja bersih (APD)
  • Larangan makan, minum, atau merokok di area produksi
  1. Kelola Air dan Kualitas Bahan Penunjang
  • Gunakan air bersih sesuai standar kesehatan
  • Pastikan bahan kimia sanitasi tersimpan aman
  • Lakukan uji kualitas air secara berkala
  1. Pengendalian Hama

Masukkan prosedur pencegahan hama (rodent control, pest control) dengan jadwal inspeksi rutin.

  1. Dokumentasi dan Pencatatan

Semua kegiatan pembersihan, inspeksi, dan koreksi harus dicatat. Dokumentasi ini akan memudahkan audit internal maupun eksternal.

  1. Monitoring dan Evaluasi
  • Lakukan verifikasi berkala (uji swab mikrobiologi, inspeksi visual)
  • Update prosedur jika ada perubahan proses produksi

Contoh Penerapan di Industri

Di industri makanan dan minuman, SSOP biasanya mencakup:

  • Sanitasi peralatan: mesin pengolah, conveyor, dan wadah penyimpanan
  • Kebersihan ruangan: lantai, dinding, ventilasi
  • Kontrol personil: pemeriksaan kesehatan karyawan

Kesimpulan

Menyusun SSOP bukan sekadar memenuhi regulasi, tapi juga strategi bisnis jangka panjang untuk menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen. Dengan langkah-langkah yang jelas, perusahaan dapat memastikan produksi berjalan higienis, aman, dan berstandar internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *