Latar Belakang Training Managing Quality Assurance for Business Excellence – Dalam rekayasa dan manufaktur, pengendalian mutu atau pengendalian kualitas melibatkan pengembangan sistem untuk memastikan bahwa produk dan jasa dirancang dan diproduksi untuk memenuhi atau melampaui persyaratan dari pelanggan maupun produsen sendiri. Training Managing Quality Assurance for Business Excellence – Sistem-sistem ini sering dikembangkan bersama dengan disiplin bisnis […]
Category Archives: Productivity
Latar Belakang Training Effective Warehouse and Inventory Management – Inventaris (Bahasa Inggris Amerika) atau saham (Bahasa Inggris Britania) adalah barang dan bahan yang dimiliki bisnis untuk tujuan akhir penjualan kembali (atau perbaikan). Manajemen persediaan adalah disiplin terutama tentang menentukan bentuk dan penempatan barang yang disimpan. Diperlukan di lokasi yang berbeda di dalam fasilitas atau di banyak […]
Latar Belakang Training PPIC Production Planning and Inventory Control – Adalah perencanaan modul produksi dan manufaktur di perusahaan atau industri. Ini memanfaatkan alokasi sumber daya kegiatan karyawan, bahan dan kapasitas produksi, untuk melayani pelanggan yang berbeda. Berbagai jenis metode produksi, seperti pembuatan barang tunggal, produksi batch, produksi massal, produksi berkelanjutan, dll. Memiliki jenis perencanaan produksi sendiri. Perencanaan produksi […]
Latar Belakang Training of Trainer – Memegang peran penting yang berperan sebagai sumber informasi yang dijadikan acuan para peserta pelatihan untuk memahami berbagai pesan-pesan pelatihan. Trainer atau instruktur training sangat menentukan keberhasilan suatu pelaksanaan training. Keterampilan yang dimiliki trainer dalam memberikan pelatikan akan berpengaruh terhadap berhasil atau tidak suatu program pelatihan dalam apa saja. Dengan […]
Latar Belakang Training Root Cause Analysis – Perancangan sebuah system terkadang dihasilkan dari analisa terhadap problem yang terjadi, Terkadang user (dan kebanyakan orang pada umumnya) cenderung melompat dengan cepat ketahap solusi tanpa mempertimbangkan sepenuhnya dari masalah yang ada. Sebagai contoh “Sering terjadinya kehabisan stock di gudang” stock yang habis memang tidak baik dan salah satu caranya […]
Latar Belakang Training Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) – Failure mode and effects analysis (FMEA) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk perbaikan sistem yang telah terbukti dapat meningkatkan keselamatan. FMEA merupakan teknik yang berbasis tim, sistematis, dan proaktif yang digunakan untuk mencegah permasalahan dari proses atau produk sebelum permasalahan tersebut muncul/terjadi. Training FMEA (Failure Mode […]
Latar Belakang Lean Sigma in Services & Manufacturing Training Lean Six Sigma in Services & Manufacturing – Adalah konsep operasional yang merupakan gabungan antara Lean dan Six sigma. Pendekatan Lean bertujuan untuk menghilangkan pemborosan, memperlancar aliran material, produk, dan informasi. Sedangkan pendekatan Six Sigma untuk mengurangi variasi proses, pengendalian proses, dan peningkatan terus menerus. Fokus dari Lean […]
Latar Belakang Training Business Process Mapping – Sangat penting untuk diikuti karena semua perusahaan menginginkan efisiensi dalam proses bisnis, guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Sering terjadi bahwa, efisiensi belum tentu menjadi efektif, hal ini muncul pada saat penerapan berbagai strategi yang telah dirancang sebelumnya. Keberhasilan dalam menerapkan efektif dan efisiensi harus dimulai dengan menganalisa seluruh […]
Latar Belakang Training Statistical Process Control – Bagi kalangan praktisi di dunia industri tentunya sudah tidak asing lagi dengan terminologi-terminologi Quality yang sekarang sedang banyak sekali dipelajari dan dikembangkan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan akademis sebagai dasar referensi teori maupun dari praktisi didunia industri sebagai subjek sekaligus objek atas “Quality knowledge” yang sekarang sedang berkembang. […]
Latar Belakang Training 5S: Workplace Management – Adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Penerapan 5S umumnya diberlakukan bersamaan dengan penerapan kaizen agar dapat mendorong efektivitas pelaksanaan 5S. Di […]