Training
Standar Kelestarian (Sustainability) Sektor Kehutanan/Forestry

Saat ini isu tentang sustainability sangat gencar terdengar dan menjadi berita yang layak di baca. Apa sebenarnya Sustainability?  Pengertian Sustainability atau keberlanjutan/kelestarian adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.  Konsep ini mencakup tiga pilar utama: lingkungan, ekonomi, dan sosial, yang saling terkait dan penting untuk pembangunan jangka panjang. 

Tujuan utama sustainability adalah:

  • Menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan.
  • Memastikan sumber daya alam tetap tersedia dan bermanfaat bagi generasi mendatang.
  • Membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan ramah lingkungan. 

Standar terkait keberlanjutan (sustainability) dalam kehutanan, seperti Sustainable Forest Management (SFM), bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekologis, sosial, dan ekonomi hutan. Beberapa standar yang umum digunakan termasuk sertifikasi oleh Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) , PEFC dan Forest Stewardship Council (FSC). 

Standar Kehutanan Berkelanjutan salah satunya adalah SFM (Sustainable Forest Management).  SFM adalah Pendekatan dan praktek pengelolaan hutan yang berfokus pada keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan. 

Prinsip SFM mencakup 3 pilar yaitu:

  1. Keseimbangan Ekologis:Menjaga keanekaragaman hayati, siklus nutrisi, dan fungsi ekosistem hutan. 
  2. Keberlanjutan Sosial:Memastikan manfaat hutan dirasakan masyarakat setempat dan melibatkan mereka dalam pengelolaan. 
  3. Keberlanjutan Ekonomi:Memastikan kegiatan pengelolaan hutan memberikan keuntungan ekonomi tanpa merusak sumber daya hutan secara berlebihan. 

Organisasi dan Standar Utama untuk keberlanjutann/ sustainability kehutanan, diantaramya adalah

  1. Forest Stewardship Council (FSC)/Dewan Pengelolaan Hutan (FSC): Sertifikasi FSC adalah standar yang diakui secara luas untuk pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, yang menekankan perlindungan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan kelayakan ekonomi. Standar FSC mencakup persyaratan untuk melindungi sumber daya air, melestarikan keanekaragaman hayati, dan menghormati hak-hak masyarakat adat.
  2. Sustainable Forestry Initiative (SFI)/Inisiatif Kehutanan Berkelanjutan (SFI): SFI juga menawarkan standar pengelolaan hutan dan sumber serat, dengan fokus pada praktik kehutanan yang bertanggung jawab, konservasi satwa liar, dan kualitas air. Standar SFI diaudit secara independen untuk memastikan kepatuhan.
  3. PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification)/PEFC (Program Pengesahan Sertifikasi Hutan): PEFC memberikan kerangka kerja bagi sistem sertifikasi hutan nasional, yang mengakui pentingnya pengelolaan hutan lestari dan mendorong pemanenan kayu yang bertanggung jawab.
  4. The UK Forestry Standard (UKFS)/Standar Kehutanan Inggris (UKFS): UKFS memberikan kerangka kerja untuk pengelolaan hutan berkelanjutan di Inggris, yang menangani aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Untuk memahami lebih detil tentang persyaratan Sustainability, SFM FSC, SFM PEFC, dapat mengikuti pelatihan di MK Academy, www.mkacademy.id, www.mktraining.co.id 

Konsultan & Trainer Sustainability: FSC & PEFC

Multi Kompetensi Academy

Kontak 081395751279

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *