Training
Biosafety vs Biosecurity: Perbedaan, Tujuan, dan Penerapannya di Laboratorium

Biosafety dan biosecurity adalah dua istilah penting yang sering digunakan dalam konteks laboratorium, terutama yang berhubungan dengan mikroorganisme berbahaya, agen biologis, atau riset bioteknologi. Meski terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan dan penerapannya.

Apa Itu Biosafety?

Biosafety adalah langkah-langkah pencegahan dan perlindungan yang diterapkan di laboratorium untuk melindungi petugas laboratorium, lingkungan, dan masyarakat dari paparan agen biologi yang berbahaya.

Tujuan Biosafety:

  • Mencegah terjadinya kontaminasi biologis di dalam dan luar laboratorium.
  • Mengurangi risiko infeksi silang antar spesimen atau manusia.
  • Menjamin keselamatan kerja dalam proses penelitian.

Contoh Penerapan Biosafety di Laboratorium:

  • Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) seperti masker, sarung tangan, dan jas lab.
  • Penggunaan biosafety cabinet (BSC) saat menangani mikroorganisme.
  • Prosedur sterilisasi dan dekontaminasi secara berkala.

Apa Itu Biosecurity?

Sementara itu, biosecurity fokus pada perlindungan terhadap akses yang tidak sah, pencurian, atau penyalahgunaan agen biologis yang berbahaya.

Tujuan Biosecurity:

  • Mencegah akses ilegal ke material biologis yang berbahaya.
  • Menghindari penyalahgunaan agen biologis untuk tujuan terorisme atau sabotase.
  • Melindungi informasi sensitif terkait riset bioteknologi.

Contoh Penerapan Biosecurity:

  • Sistem akses terbatas di area penyimpanan agen patogen.
  • Pengawasan kamera dan log aktivitas personel.
  • Pencatatan dan pengendalian distribusi bahan biologis.

Biosafety vs Biosecurity: Apa Bedanya?

Aspek   Biosafety Biosecurity
Fokus Utama Keselamatan personel & lingkungan Perlindungan dari penyalahgunaan
Ancaman Kontaminasi, kecelakaan, infeksi Pencurian, sabotase, terorisme
Strategi Utama                   Pencegahan paparan Pembatasan akses & perlindungan aset
Contoh Penggunaan APD, BSC, SOP kerja aman                    Sistem pengamanan, log pengambilan sampel

Kenapa Keduanya Penting di Laboratorium Modern?

Dalam era riset bioteknologi yang semakin maju dan kompleks, laboratorium tidak hanya menghadapi risiko kecelakaan kerja, tetapi juga potensi ancaman keamanan biologis dari pihak eksternal.

Dengan menggabungkan biosafety dan biosecurity, laboratorium dapat:

  • Menjaga integritas penelitian.
  • Melindungi keselamatan peneliti.
  • Menjamin bahwa agen biologis tidak disalahgunakan untuk tujuan berbahaya.

Tips Penerapan Biosafety dan Biosecurity Secara Bersamaan

  1. Pelatihan rutin untuk seluruh personel lab.
  2. Penerapan prosedur tetap (SOP) yang terintegrasi.
  3. Audit dan review berkala atas sistem keamanan.
  4. Dokumentasi yang transparan dan akurat.
  5. Penggunaan teknologi pendukung, seperti akses biometrik atau sensor otomatis.

Kesimpulan

Biosafety dan biosecurity bukanlah konsep yang bersaing, melainkan komplementer. Keduanya saling mendukung untuk memastikan laboratorium tetap aman, bertanggung jawab, dan terlindungi dari ancaman internal maupun eksternal.

Sumber Referensi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *